Nama Suku di Kalimantan Selatan Beserta Penjelasannya


Kalimantan Selatan (Kalsel) Merupakan provinsi di Indonesia dan berada di pulau Kalimantan. Letak Ibu kotanya adalah di Banjarmasin. Provinsi ini Kalimantan Selatan mempunyai luas kurang lebih 37.530,52 km².


Persentase Suku yang Menempati Kalimantan Selatan

Suku Banjar (74,34%)
Suku Jawa (14,51%)
Suku Bugis (2,81%)
Suku Dayak (2,23%)
Suku Madura (1,47%)
Suku Mandar (1,10%)
Suku Sunda (0,68%)
Tionghoa (0,36%)
Suku Batak (0,34%)
Suku Bali (0,33%)
Lain-lain (1,82%)


Agama di Kalimantan Selatan

Agama Islam 96.23%
Agama Hindu 1.61%
Agama Kristen Protestan 1.26%
Agama Katolik 0.57%
Agama Buddha 0.33%


Bahasa di Kalimantan Selatan

Terdapat dua bahasa, yaitu Bahasa Banjar (bjn) dan Bahasa Indonesia (id)



Suku di Kalimantan Selatan 

Suku Banjar


Suku Banjar (bahasa Banjar: Urang Banjar / اورڠ بنجر) adalah suku yang bertempat di wilayah Kalimantan Selatan, juga sebagian bertempat di Kalimantan Tengah dan sebagian juga di Kalimantan Timur. Suku Banjar juga dapat ditemui di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Utara dan juga di Semenanjung Malaysia karena pada saat abad ke-19 orang banjar bermigrasi ke Kepulauan Melayu.

Suku Banjar adalah orang Melayu purba pembaharuan yang memakai bahasa Melayik dengan Dayak Barito-Meratus yang berasal dari suku Dayak Maanyan, serta Dayak Meratus, dan sebagian besar rumpun Dayak Ngaju terutama yang tinggal di hilirnya (disebut juga dengan Dayak Ngawa: Berangas, Mendawai dan Bakumpai). Dan terakhir dilakukannya Dayak Abal (rumpun Lawangan), yang hampir dari seluruh anggota sukunya bergabung serta berasimilasi pada suku Banjar dan beralih ke agama Islam juga meninggalkan bahasa ibunya. Namun itu adalah saat mereka belum diidentifikasikan sebagai  suku Dayak. Dan juga sebelum Suku Dayak dipakai sebagai penyebutan untuk pribumi asli dari Borneo.

Pada jaman dahulu, suku Banjar termasuk masyarakat yang berjiwa kemaritiman. Perjanjian pada tanggal 18 Mei 1747 dan juga Perjanjian 20 Oktober 1756 antara Sultan dari Banjar Tamjidillah I dengan VOC-Belanda meliputi monopoli perdagangan dari VOC-Belanda di bawah Kesultanan Banjar yang diantaranya untuk mengatur bahwa orang Banjar dilarang lebih berlayar ke sebelah timur kalimantan sampai ke Bali, Bawean, Sumbawa, Lombok, batas ke sebelah barat suku Banjar tidak boleh melewati Palembang, Johor, Malaka dan Belitung.


Beberapa Suku Dayak di Kalimantan Selatan

Suku Dayak Abal

Merupakan suku yang sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di Desa Halong Dalam, Provinsi Kalimantan Selatan. Jumlah populasinya sekitar 20.000 jiwa pada sensus tahun 1990.

Suku Dayak Bakumpai

Suku Dayak Bakumpai memiliki jumlah populasi sekitar 40.000 jiwa yang bertempat tinggal di sebagian besar Provinsi Kalimantan Selatan pada daerah sepanjang tepian aliran sungai Barito.

Suku Dayak Bawo'

Suku ini sebagian besar bertempat tinggal di beberapa kecamatan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Timur. Suku Dayak Bawo juga Bisa temukan di Kalimantan Timur atau lebih tepatnya di Kabupaten Kutai.

Suku Lawangan

Suku Lawangan bertempat tinggal di daerah bergunung-gunung antara aliran Sungai Barito sampai ke sebelah barat ke daerah aliran Sungai Kapuas. Daerah itu termasuk dalam kabupaten Hulu Sungai Utara, serta Hulu Sungai Selatan, dan juga Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Suku Dayak Beranggas

Suku Dayak ini sebagian besar memeluk agama Islam ini bertempat tinggal di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan atau lebih tepatnya di hilir sungai Barito. Dan bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Alalak.

Suku Maanyan

Suku Maanyan ini bertempat tinggal di wilayah Banua Lima, Patengkep Tutui, Awang Hayaping, dan juga Dusun Timur, di dalam Kabupaten Barito Timur dan serta Kewedanaan Barito Selatan. Di sebelah timurnya bertempat tinggal masyarakat Banjar, di sebelah baratnya orang suku Bakumpai, di sebelah utara adalah wilayah orang Bukit dan juga orang Lawangan.

Suku Dayak Meratus

Suku Dayak Meratus biasa disebut Suku Dayak Bukit, karena mereka memang bertempat tinggal di daerah berbukit atau lebih tepatnya di pegunungan Meratus.

Suku Dayak Dusun Peyah

Populasi suku ini memiliki Jumlah populasi sekitar 34.000 jiwa. Suku ini tersebar di dibeberapa daerah pada Kabupaten Tabalong,  di Kalimantan Selatan.

Suku Dayak Ngaju

Suku ini memiliki Mata pencaharian dengan bercocok tanam di ladang. Tanaman utama mereka adalah padi, ketela atau ubi kayu, kedelai, sayur-sayuran dan serta buah-buahan. Tetapi berburu dan menangkap ikan di sungai juga masih dilakukan oleh sebagian kecil warganya.


EmoticonEmoticon